23.10.11

Balada Hidung Namira

Waktu itu lagi mulok, jadi kelas kita pada mencar.

Nah kalo cerita ini settingnya ada di muloknya sulastri yang di p2. Pas itu lagi pendalaman bahasa Indonesia sama Bu Nur..
Ada pertanyaan tentang tanggapan yang tepat,
"Jadi jawabannya apa, anak-anak?"
 Namisek, eh Namira seperti biasa dengan lantang(dan ngawur)nya menjawab,
"AAAAAAA"
Waktu itu pilihan jawaban A itu, "A. Ah, sudahlah itu kan urusan pemerintah pusat"


Seisi kelas kemudian hening... Dan sang ibuk memecah keheningan itu dengan,
"Siapa njawab A? Tak cokot irungmu!"
Seisi kelas hening (lagi), trus ketawa ngakak.


Kenapa ketawa? Yah kalian tau lah... Ehm, Namisek, eh Namira kan.... Ehm, gak punya, ehm hidung, ehm.
Trus ada yang nyaut,
"Namira gak punya, bu. Apanya yang mau dicokot" #fakta
 Maaf ya, Nam. Kenyataan emang kadang menyakitkan :')

No comments:

Post a Comment