28.4.12

Kekunci.

*pelajaran biologi*
"He Din, bawa kertasnya gak?"
"Enggg..... Gak, Bu..."
"Yowes ambilen!"
.............
*Dinna mau masuk*
*pintunya gak bisa mbuka*
*hening*

KITA KEKUNCI.

*panik*
Bu Hendri kebingungan, kita sorak sorak.
"Horeeee gak sido remed maaaaaaaaat"
Tapi gak lama abis itu Pak Joni dateng dan teterereeeet, pintunya mbuka. Langsung lesu kabeh.
Pintu ditutup, pelajaran bio lanjut..

Entah waktu itu siapa yang mau masuk ato mau keluar, kita kekunci lagi. LAGI.
Pak Joni pun datang dengan membawa celuritnya dan mukul-mukul lubang kunci pintu, tapi gak ngefek, blas. Soalnya abis itu kita kekunci lagi, untuk yang ketiga kali.

Dan keempat waktu remed mat kloter kedua, bersama Yangti didalamnya.

Kelima waktu Kucur mau masuk pas pelajarannya Pak Ali. Waktu kita mau senam. #eh

Satu-satunya alat yang bisa mbuka itu ya si Kunci. Kunci tok sak nomer.
Awalnya Pak Joni yang bawa kuncinya, tapi mungkin gara-gara keseringan kekunci yang bikin Pak Joni harus bolak-balik ke kelas kita buat mbukain, Kuncinya dikasihin ke kita.
Dengan kunci di tangan kita... Kita semakin leluasa menguasai kelas >:D Avis tau cara bikin pintu kekunci dari dalem, dan kita punya kuncinya. *ketawa setan*

Percobaan pertama, pelajarannya Yangti, tapi langsung gagal. Epek wedi.

Kita kekunci lagi yang keenam, ketujuh, kedelapan, dan entah di kekunci yang keberapa, semua itu berubah.

Waktu itu hari Kamis, pelajarannya Mam Yo, dan kita kekunci. Pak Joni untuk yang kesekian kali datang menyelamatkan, dan Mam Yo bertanya, "Ada lakban?".
Tada, selesai deh. Kuncinya dilakban. Gak ada kekunci-kekunci lagi.

THE END.

2 comments: